Sabar adalah kemampuan dapat menahan, menguasai diri terhadap apa yang tidak disukai atau pula yang disukai dengan berserah diri sepenuhnya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, karena manusia memiliki jiwa yang cenderung untuk dipenuhi segala keinginannya.

Manusia adalah makhluk yang berakal, karena itu pula kehidupannya akan selalu diliputi oleh berbagai ujian dengan menempuhnya membutuhkan kesabaran. Sabar merupakan ciri khas dari manusia yang berakal. Hewan tidak berakal karena itupula hewan tidak mengenal sabar.

Dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki maka manusia akan dapat berlaku sabar, karena ilmu akan menunjukan kesabaran itu adl kebaikan yang memiliki banyak manfaat.

Shalat tidak akan dapat dikerjakan dengan baik kecuali olh mereka yang memiliki pengetahuan dengan iman-nya bahwa shalat itu adalah untuk mengingat dan membuktikan penghambaan, ketundukan kepada Rabb-nya.

Shalat bukan sesuatu pekerjaan yang mudah untuk dikerjakan siapa saja kecuali oleh mereka yang dapat sabar, dan tidak ada yang dapat sabar dalam mengerjakan ketaatan itu kecuali bagi mereka yg memiliki pengetahuan yang cukup tentang kebesaran-Nya sehingga ia menjadi sangat yakin dan takut.

Carilah Allah karena sesungguhnya DIA teramat dekat, bila kita telah menemukan-Nya maka berarti kita telah memiliki segala-galanya, namun bila kita tidak dapat mengenal akan kebesaran-Nya pada kehidupan dunia yang teramat singkat ini, maka itu artinya kita telah kehilangan segalanya.
"Iqra' bismi rabbikal ladzi khalaq(a)". _

"wasta'iinuu bis shabri was shalaah(ti), wa innahaa lakabiiratun illaa 'alal khaasyi'iin(a).

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu" 2.45.

ﻭَﻛَﻴْﻒَ ﺗَﺼْﺒِﺮُ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﺎ ﻟَﻢْ ﺗُﺤِﻂْ ﺑِﻪِ ﺧُﺒْﺮﺍً

"wa kaifa tashbiru 'alaa ma lam tuhith bihii khubraa(n).

Dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu, yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?"
18:68